Rabu, 12 Juni 2013

Hijau Untuk Bumiku Tersayang

     Hai, bertemu lagi dengan Rara! Dulu kita pernah bertemu lho. Alhamdullilah kita bisa bertemu lagi. Pada kesempatan kali ini Rara ingin belajar bersama kalian tentang Lingkungan Hidup. Tentunya teman-teman sudah tahukan lingkungan hidup itu lingkungan tempat kita hidup ini.
     Kehidupan manusia itu tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Makhluk hidup terutama manusia memerlukan udara bersih untuk bernafas, yaitu oksigen sekitar 4-5 liter perdetik! Wow! banyak sekali ya teman-teman? kita sangat memerlukan lingkungan untuk makan, minum serta menjaga kesehatan. Janganlah sampai kita merusak lingkungan hidup yang baik dimanapun dan kapanpun.

     Kehidupan di bumi merupakan suatu siklus ekosistem, teman-teman tahu tidak ekosistem itu apa? Biar Rara yang jawab ya! Ekosistem adalah sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan dan alam sekitarnya. Terputus salah satu saja dalam mata rantai di sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan yang lainnya. Misalnya wabah ulat bulu yang muncul dirumah-rumah warga. Faktor penyebab rusaknya ekosistem di bumi ini, yang pertama adalah Akibat Ulah Manusia dan yang kedua adalah Akibat Peristiwa Alam.
     Manusia sangat berperan aktif dalam melestarikan lingkungan hidup di bumi ini. Banyak kemajuan yang sekarang ini diraih oleh banyak manusia-manusia pintar (termasuk Rara juga! he, he he) namun masih membawa dampak yang buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup di bumi ini. Untuk itu marilah kita sebagai pelopor kelestarian lingkungan, kita mulai dari diri sendiri dan dimulai saat ini juga, walaupun ini adalah tanggung jawab dari suatu lembaga atau pemerintahan di bumi ini. Ada hobi yang senang Rara lakukan, tidak sulit kok teman-teman. Tolong simak dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari ya, antara lain:
  • Buang sampah pada tempatnya (masih ingatkan? kebersihan sebagian dari pada iman)
  • Kurangi penggunaan kantong plastik, misalnya kalau kalian membawa bekal ke sekolah gunakanlah tempat makan untuk membawanya.
  • Menghemat kertas, buat kalian yang suka menulis di buku diary, mari mulai sekarang kita beralih dengan menulis di blog, lebih asyik lho teman-teman!
  • Beritahu Ayah untuk berhenti atau mengurangi merokok, sebab asap rokok itu adalah salah satu penyebab tercemarnya udara di lingkungan kita.
  • Menanam pohon di lingkungan sekitar (dengan menanam pohon berarti kita telah menabung oksigen lho!). ternyata kegiatan ini bisa kita jadikan hobi yang bermanfaat.
  • Pergi ke sekolah  usahakan dengan bersepeda. Selain untuk mengurangi polusi udara, bersepeda juga menyehatkan lho!
Mudahkan teman-teman? Ya, jika kalian biasakan mulai detik ini. Rara mau tanya, teman-teman sudah mengertikah? Mudah-mudahan kebiasaan baik kita dapat diikuti oleh orang-orang di sekitar kita, sehingga orang sekitarpun akan melakukan hal yang sama dengan kita.
Bumi, alam  beserta isinya adalah ciptaan Allah SWT, sedangkan kita manusia sangatlah bergantung pada lingkungan bumi ini, oleh karena itu kita wajib untuk melestarikannya dan ikut menjaganya terutama yang ada di sekitar kita. Akan tetapi manusia tidak dapat melawan ataupun mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh peristiwa alam,
antara lain:
  • Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat seismograf. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksi kapan terjadinya gempa. Ternyata setiap saat kita mengalami gempa lho!
  • Letusan gunung berapi merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Hampir semua kegiatan gunung berapi berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan mengalir melalui rekahan-rekahan permukaan bumi disekitarnya.
  • Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan (tsu artinya lautan, nami berarti gelombang ombak). Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak raksasa yang timbul karena adanya pergeseran lempeng bumi di dasar laut akibat gempa bumi. Jadi, tsunami identik dengan gempa yang terjadi di dasar laut, bukan di daratan.
  • Angin Topan, penyebab terjadinya Angin Topan adalah tingginya suhu dipermukaan laut, Perbedaan suhu yang tajam antara daratan dan lautan memicu perubahan energi di dalam atmosfer yang menimbulkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat yang sumbernya berada di daerah tropis. Pada saat terjadinya angin topan ini tekanan udara di darat sangat rendah maka angin kencang dengan kecepatan tinggi bergerak dari lautan ke daratan dengan kecepatan mencapai 250 km/jam
      Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna karena diberikan akal budi yang mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Oleh karena itu perilaku manusia harus diimbangi dengan pemikiran untuk kehidupan generasi berikutnya, sehingga kemajuan yang ada sekarang ini dapat membawa dampak yang baik terhadap kelangsungan lingkungan hidup di bumi kelak. Teman-teman tunggu dulu ya rara jadi ingat sesuatu... oh iya! besok rara ada ulangan Pendidikan Lingkungan Hidup. Rara belum belajar ni. (jangan ditiru ya.) Untung Rara sudah belajar bersama teman-teman, terimakasih ya. Tapi tetap saja Rara harus belajar dulu, jadi Rara pamit dulu ya, sebelumnya simak pesan Rara dulu . Sampai jumpa teman-teman,, see you..
Jangan lupa dengan partisipasi dari diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita, marilah kita jaga bumi dan lingkungannya ini menjadi lingkungan yang sehat dan bersih.Sehingga makhluk hidup yang ada di sekitar kita merasa nyaman dan tidak ada lagi polusi udara

MARI KITA LESTARIKAN BUMI TERSANYANG INI AGAR HIDUP TERASA SEJUK DAN NYAMAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar