Rabu, 12 Juni 2013

BUMIKU SAHABATKU

     Hai teman-teman, perkenalkan namaku Rara. Aku ini termasuk sahabat bumi lho! Karena aku sangat cinta dengan bumi, kalian cinta bumi juga khan? Teman-teman, Rara punya teka-teki, tolong dijawab ya? Ada yang tahu tidak bumi itu apa dan siapa? Kalau nyerah biar Rara beri tahu ya?! Bumi adalah salah satu planet yang ada di alam semesta ini, dan bumi merupakan tempat yang dapat dihuni oleh makhluk hidup sejak berabad-abad yang lalu. Saat ini bumi mengalami banyak perubahan karena ulah manusia yang kurang bijak dalam bertindak dan tanpa sadar telah merusak lingkungannya, sehingga mengakibatkan pemanasan global (global warning).

     Ngomong-ngomomg, waktu Rara bilang "pemanasan global" teman-teman tahu tidak? Oke biar Rara jelasin ya. Pemanasan Global (Global Warming) adalah suatu proses meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Akibat dari pemanasan global antara lain terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan (uh kasihan ya teman-teman hewannya pada mati)
     Kita sebagai penghuni bumi, termasuk Rara juga sudah seharusnya menjaga dan melestarikan hal yang terpenting di bumi ini yaitu berpartisipasi mengurangi global warming dan menjaga lingkungan ini. Kita dapat memulainya dari hal yang terkecil, yaitu dengan mengubah kebiasaan lama kita yang ternyata merugikan bumi, antara lain:
  • Menjaga kebersihan (teman-teman sudah pernah dengar belum bahwa kebersihan itu sebahagian dari pada iman), karena dengan kebersihan dapat mengurangi sebagian sampah yang akan menumpuk. Sampah menumpuk dapat menyebabkan banjir. Di DKI Jakarta, sering terjadi banjir karena masyarakatnya sering membuang sampah di sungai sembarangan, sehingga sungai menjadi bau dan kotor. banyak selokan yang tersumbat disebabkan oleh banyaknya sampah yang dapat menimbulkan banjir apabila musim hujan tiba. Maka dari itu kita harus mencegah banjir dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Ingatlah kata-kata "Buanglah sampah pada tempatnya". kata-kata itu dapat membuat kita menjaga kebersihan, terutama untuk mencegah banjir, tapi kalau tidak sampah di muka bumi akan semakin bertambah. Karena sekarang saja, di dunia ada 40.5 ton sampah perdetik! Masyaallah, Rara jadi pusing.
  • Dengan perladangan yang berpindah-pindah akan mengakibatkan beberapa tumbuhan menjadi tidak subur, dan beberapa lahan juga dibakar dan dibiarkan terbengkalai begitu saja.
  • Jangan menebang pohon sembarangan atau secara liar karena akan mengakibatkan tanah longsor terutama di daerah dataran tinggi. Coba kalian bayangkan! di Indonesia saja, setiap jam hutan ditebangi seluas 200 lapangan bola! Atau ada 0.05 hektar hutan di Indonesia hilang per detik. Aduh ... Rara makin prihatin saja sama bumi, kasihan ya.....
  • Jangan membuang puntung rokok sembarangan, karena dapat mengakibatkan kebakaran hutan. Untuk mencegah kegersangan hutan dan kebakaran hutan adalah dengan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman hutan kembali, fungsinya untuk memperkaya oksigen dan resapan air. Kalian tahu tidak berapa banyak oksigen yang dibutuhkan dalam satu detik? yaitu 4-5 liter perdetik! Tidak terbayang oksigen yang kita butuhkan dalam seharinya ya...
  • Asap-asap kendaraan dan limbah pabrik juga dapat mengakibatkan polusi udara. Sedemikian banyaknya karbondioksida yang dihasilkannya, maka dalam setiap detik ada 800 ton karbondioksida dilepaskan! Teman-teman sesak sekali ya bumi ini? hah...hah.. rasanya Rara jadi ikut-ikutan sesak ni.
     Kalian sudah puas dengar penjelasannya belum? Hah, belum juga! Oke, karena teman-teman adalah sahabat baik bumi (sama seperti Rara ya) Rara akan jelaskan lagi.. Tapi sekarang Rara akan jelasin tentang Lingkungan ya. Teman-teman tahu nggak cara kita menjaga lingkungan? Kalau ingin tahu, tolong disimak ya penjelasan berikut:

Menjaga Lingkungan, setiap saat kita sangat bergantung kepada lingkungan (tapi tetap lho yang nomor satu Allah SWT). Jadi, sudah seharusnya kita menjaga lingkungan di bumi yang kita tempati ini. Pangan, sandang, papan semuanya kita dapatkan dari hasil alam. Bahkan uangpun juga kita dapatkan dari hasil alam yang dimanfaatkan. Apa kita tidak merasa berhutang budi? maka dari itu mulai dari sekarang kita harus ikut mengembangkan lingkungan hidup minimal sekitar kita dengan cara tidak merusak lingkungan yang telah ada. Hal itu akan sangat membantu bagi lingkungan hidup kita yang sudah terganggu ini antara lain:
  • Membatasi perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat ternyata dapat berdampak negatif, yang seharusnya bermanfaat dalam mengolah alam dapat menjadi bumerang penghancur alan jika penggunaannya tidak tepat. Misalnya sinar radioaktif untuk tujuan perang, yang mengakibatkan terganggunya kesehatan dan tentunya dapat merusak lingkungan di sekitarnya. Wah seram banget ya? Rara jadi takut nih. Selain itu robot pekerja juga dapat mengakibatkan bertambahnya pengangguran dari tahun ke tahun. Menggunakan alat elektronik secara berlebihan juga tidak luput sebagai upaya merusak lingkungan karena kita semua tahu, hal itu merupakan pemborosan energi.
  • Mencegah empat krisis besar, yaitu masalah populasi penduduk, sumber daya alam, pencemaran lingkungan, dan iptek dan satu tambahan masalah yang jauh lebih besar dan rumit adalah masalah krisis energi. Pertambahan penduduk membawa konsekuensi bertambahnya kebutuhan pangan, sandang, papan dan ruang hidup. Bahkan dalam satu detik, lahir 5-6 bayi baru di dunia. Wow! fantastis. (Rara jadi membayangkan bumi ini begitu berisik dengan tangisan bayi). Begitu juga dengan pencemaran lingkunganyang akan merubah lingkungan dengan dampak langsungnya., berupa munculnya berbagai penyakit akut. Pada hakikatnya, semua permasalahan di atas hanya dapat kita atasi jika dari sekarang kita berupaya menciptakan keseimbangan antara sumber daya yang tersedia dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
  • Seperti yang sudah kita ketahui, lingkungan bisa terganggu kalau ada campur tangan manusia yang berlebihan. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan alam yang akan merubah sifat dan unsur-unsur lingkungan. Salah satunya adalah sering terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, angin topan, dll. Nah tahu tidak kalau gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang paling "ekstrim"? Gempa bumi bisa memicu terjadinya tsunami dan tentu saja menimbulkan banyak korban jiwa. Kalian tahu tidak berapa banyak gempa bumi terjadi setiap detik? yaitu setiap 6,3 detik gempa bumi terjadi. wah, wah! Subhanallah hebatnya..
     Aduh sepertinya Rara sudah capek nih. Tidak apa-apa ya, sedikit-sedikit yang penting kita dapat ilmu, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua (amin). Eits tunggu dulu, Rara mau menyampaikan pesan dulu ya, sebelum Rara pamit, sampai jumpa lain waktu ya...dahhh!!

Sayangilah Bumi, marilah mulai sekarang kita menyayangi bumi. Karena kalau tidak, bumi kita akan bertambah rusak dan lingkungan kita menjadi tidak nyaman, banyak warga-warga yang akan terserang penyakit, dan akan banyak bencana-bencana yang datang. Itu semua akibat dari perbuatan kita sebagai penghuni bumi ini.
Mari kita Bersama-sama Memelihara dan Menyayangi Bumi ini.

Hijau Untuk Bumiku Tersayang

     Hai, bertemu lagi dengan Rara! Dulu kita pernah bertemu lho. Alhamdullilah kita bisa bertemu lagi. Pada kesempatan kali ini Rara ingin belajar bersama kalian tentang Lingkungan Hidup. Tentunya teman-teman sudah tahukan lingkungan hidup itu lingkungan tempat kita hidup ini.
     Kehidupan manusia itu tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Makhluk hidup terutama manusia memerlukan udara bersih untuk bernafas, yaitu oksigen sekitar 4-5 liter perdetik! Wow! banyak sekali ya teman-teman? kita sangat memerlukan lingkungan untuk makan, minum serta menjaga kesehatan. Janganlah sampai kita merusak lingkungan hidup yang baik dimanapun dan kapanpun.

     Kehidupan di bumi merupakan suatu siklus ekosistem, teman-teman tahu tidak ekosistem itu apa? Biar Rara yang jawab ya! Ekosistem adalah sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan dan alam sekitarnya. Terputus salah satu saja dalam mata rantai di sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan yang lainnya. Misalnya wabah ulat bulu yang muncul dirumah-rumah warga. Faktor penyebab rusaknya ekosistem di bumi ini, yang pertama adalah Akibat Ulah Manusia dan yang kedua adalah Akibat Peristiwa Alam.
     Manusia sangat berperan aktif dalam melestarikan lingkungan hidup di bumi ini. Banyak kemajuan yang sekarang ini diraih oleh banyak manusia-manusia pintar (termasuk Rara juga! he, he he) namun masih membawa dampak yang buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup di bumi ini. Untuk itu marilah kita sebagai pelopor kelestarian lingkungan, kita mulai dari diri sendiri dan dimulai saat ini juga, walaupun ini adalah tanggung jawab dari suatu lembaga atau pemerintahan di bumi ini. Ada hobi yang senang Rara lakukan, tidak sulit kok teman-teman. Tolong simak dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari ya, antara lain:
  • Buang sampah pada tempatnya (masih ingatkan? kebersihan sebagian dari pada iman)
  • Kurangi penggunaan kantong plastik, misalnya kalau kalian membawa bekal ke sekolah gunakanlah tempat makan untuk membawanya.
  • Menghemat kertas, buat kalian yang suka menulis di buku diary, mari mulai sekarang kita beralih dengan menulis di blog, lebih asyik lho teman-teman!
  • Beritahu Ayah untuk berhenti atau mengurangi merokok, sebab asap rokok itu adalah salah satu penyebab tercemarnya udara di lingkungan kita.
  • Menanam pohon di lingkungan sekitar (dengan menanam pohon berarti kita telah menabung oksigen lho!). ternyata kegiatan ini bisa kita jadikan hobi yang bermanfaat.
  • Pergi ke sekolah  usahakan dengan bersepeda. Selain untuk mengurangi polusi udara, bersepeda juga menyehatkan lho!
Mudahkan teman-teman? Ya, jika kalian biasakan mulai detik ini. Rara mau tanya, teman-teman sudah mengertikah? Mudah-mudahan kebiasaan baik kita dapat diikuti oleh orang-orang di sekitar kita, sehingga orang sekitarpun akan melakukan hal yang sama dengan kita.
Bumi, alam  beserta isinya adalah ciptaan Allah SWT, sedangkan kita manusia sangatlah bergantung pada lingkungan bumi ini, oleh karena itu kita wajib untuk melestarikannya dan ikut menjaganya terutama yang ada di sekitar kita. Akan tetapi manusia tidak dapat melawan ataupun mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh peristiwa alam,
antara lain:
  • Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat seismograf. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksi kapan terjadinya gempa. Ternyata setiap saat kita mengalami gempa lho!
  • Letusan gunung berapi merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Hampir semua kegiatan gunung berapi berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan mengalir melalui rekahan-rekahan permukaan bumi disekitarnya.
  • Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan (tsu artinya lautan, nami berarti gelombang ombak). Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak raksasa yang timbul karena adanya pergeseran lempeng bumi di dasar laut akibat gempa bumi. Jadi, tsunami identik dengan gempa yang terjadi di dasar laut, bukan di daratan.
  • Angin Topan, penyebab terjadinya Angin Topan adalah tingginya suhu dipermukaan laut, Perbedaan suhu yang tajam antara daratan dan lautan memicu perubahan energi di dalam atmosfer yang menimbulkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat yang sumbernya berada di daerah tropis. Pada saat terjadinya angin topan ini tekanan udara di darat sangat rendah maka angin kencang dengan kecepatan tinggi bergerak dari lautan ke daratan dengan kecepatan mencapai 250 km/jam
      Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna karena diberikan akal budi yang mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Oleh karena itu perilaku manusia harus diimbangi dengan pemikiran untuk kehidupan generasi berikutnya, sehingga kemajuan yang ada sekarang ini dapat membawa dampak yang baik terhadap kelangsungan lingkungan hidup di bumi kelak. Teman-teman tunggu dulu ya rara jadi ingat sesuatu... oh iya! besok rara ada ulangan Pendidikan Lingkungan Hidup. Rara belum belajar ni. (jangan ditiru ya.) Untung Rara sudah belajar bersama teman-teman, terimakasih ya. Tapi tetap saja Rara harus belajar dulu, jadi Rara pamit dulu ya, sebelumnya simak pesan Rara dulu . Sampai jumpa teman-teman,, see you..
Jangan lupa dengan partisipasi dari diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita, marilah kita jaga bumi dan lingkungannya ini menjadi lingkungan yang sehat dan bersih.Sehingga makhluk hidup yang ada di sekitar kita merasa nyaman dan tidak ada lagi polusi udara

MARI KITA LESTARIKAN BUMI TERSANYANG INI AGAR HIDUP TERASA SEJUK DAN NYAMAN

Selasa, 12 Maret 2013

Nama Gunung, letak dan tingginya di Indonesia


  1. Provinsi Bali Gunung Abang Tinggi 2.152 meter
  2. Provinsi Bali Gunung Agung Tinggi 3.142 meter
  3. Provinsi Bali Gunung Batukau Tinggi 2.276 meter
  4. Provinsi Bali Gunung Batur Tinggi 1.717 meter
  5. Provinsi Bali Gunung Catur Tinggi 2.098 meter
  6. Provinsi Bali Gunung Sangiang Tinggi 2.087 meter
  7. Provinsi Jawa Barat Gunung Bukittunggul Tinggi 2.203 meter
  8. Provinsi Jawa Barat Gunung Burangrong Tinggi 2.064 meter
  9. Provinsi Jawa Barat Gunung Cikurai Tinggi 2.821 meter
  10. Provinsi Jawa Barat Gunung Cireme Tinggi 3.078 meter
  11. Provinsi Jawa Barat Gunung Galunggung Tinggi 2.168 meter
  12. Provinsi Jawa Barat Gunung Gede Tinggi 2.958 meter
  13. Provinsi Jawa Barat Gunung Guntur Tinggi 2.249 meter
  14. Provinsi Jawa Barat Gunung Kancana Tinggi 2.182 meter
  15. Provinsi Jawa Barat Gunung Malabar Tinggi 2.321 meter
  16. Provinsi Jawa Barat Gunung Masigit Tinggi 2.078 meter
  17. Provinsi Jawa Barat Gunung Pangrango Tinggi 3.019 meter
  18. Provinsi Jawa Barat Gunung Papandayan Tinggi 2.665 meter
  19. Provinsi Jawa Barat Gunung Patuha Tinggi 2.434 meter
  20. Provinsi Jawa Barat Gunung Salak Tinggi 2.211 meter
  21. Provinsi Jawa Barat Gunung Tangkuban Perahu Tinggi 2.084 meter
  22. Provinsi Jawa Barat Gunung Telaga Bodas Tinggi 2.201 meter
  23. Provinsi Jawa Barat Gunung Tilu Tinggi 2.040 meter
  24. Provinsi Jawa Barat Gunung Wayang Tinggi 2.181 meter
  25. Provinsi Jawa Barat Gunung Windu Tinggi 2.054 meter
  26. Provinsi Jawa Tengah Gunung Bismo Tinggi 2.365 meter
  27. Provinsi Jawa Tengah Gunung Merapi Tinggi 2.914 meter
  28. Provinsi Jawa Tengah Gunung Merbabu Tinggi 3.142 meter
  29. Provinsi Jawa Tengah Gunung Muria Tinggi 1.602 meter
  30. Provinsi Jawa Tengah Gunung Perahu Tinggi 2.565 meter
  31. Provinsi Jawa Tengah Gunung Rogojembangan Tinggi 2.177 meter
  32. Provinsi Jawa Tengah Gunung Slamet Tinggi 3.418 meter
  33. Provinsi Jawa Tengah Gunung Sumbing Tinggi 3.371 meter
  34. Provinsi Jawa Tengah Gunung Sundoro Tinggi 2.151 meter
  35. Provinsi Jawa Tengah Gunung Ungaran Tinggi 2.050 meter
  36. Provinsi Jawa Timur Gunung Anjasmoro Tinggi 2.282 meter
  37. Provinsi Jawa Timur Gunung Argomayang Tinggi 2.198 meter
  38. Provinsi Jawa Timur Gunung Argopuro Tinggi 3.088 meter
  39. Provinsi Jawa Timur Gunung Arjuna Tinggi 3.339 meter
  40. Provinsi Jawa Timur Gunung Bromo Tinggi 2.392 meter
  41. Provinsi Jawa Timur Gunung Butak Tinggi 2.868 meter
  42. Provinsi Jawa Timur Gunung Cemarakuning Tinggi 2.248 meter
  43. Provinsi Jawa Timur Gunung Jambangan Tinggi 2.482 meter
  44. Provinsi Jawa Timur Gunung Kawi Tinggi 2.651 meter
  45. Provinsi Jawa Timur Gunung Kelud Tinggi 1.731 meter
  46. Provinsi Jawa Timur Gunung Lawu Tinggi 3.265 meter
  47. Provinsi Jawa Timur Gunung Liman Tinggi 2.512 meter
  48. Provinsi Jawa Timur Gunung Mahameru Tinggi 3.676 meter
  49. Provinsi Jawa Timur Gunung Merapi Tinggi 2.800 meter
  50. Provinsi Jawa Timur Gunung Raung Tinggi 3.332 meter
  51. Provinsi Jawa Timur Gunung Semeru Tinggi 3.676 meter
  52. Provinsi Jawa Timur Gunung Suket Tinggi 2.950 meter
  53. Provinsi Jawa Timur Gunung Welirang Tinggi 3.166 meter
  54. Provinsi Jawa TImur Gunung Wilis Tinggi 2.169 meter


Buat teman-teman selamat belajar ya.......

Rabu, 10 November 2010

Cerita Rakyat "Asal Mula Tangkuban Perahu"


Di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung terdapat sebuah tempat rekreasi yang sangat indah yaitu Gunung Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu artinya adalah perahu yang terbalik. Diberi nama seperti karena bentuknya memang menyerupai perahu yang terbalik. Konon menurut cerita rakyat Parahyangan gunung itu memang merupakan perahu yang terbalik. Berikut ini ceritanya. Diceritakan bahwa Raja Sungging Perbangkara pergi berburu. Di tengah hutan Sang Raja membuang air seni yang tertampung dalam daun caring (keladi hutan). Seekor babi hutan betina bernama Wayungyang yang tengah bertapa ingin menjadi manusia meminum air seni tadi. Wayungyang hamil dan melahirkan seorang bayi cantik. Bayi cantik itu dibawa ke keraton oleh ayahnya dan diberi nama Dayang Sumbi alias Rarasati. Dayang Sumbi sangat cantik dan cerdas, banyak para raja yang meminangnya, tetapi seorang pun tidak ada yang diterima. Akhirnya para raja saling berperang di antara sesamanya. Galau hati Dayang Sumbi melihat kekacauan yang bersumber dari dirinya. Atas permitaannya sendiri Dayang Sumbi mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani seekor anjing jantan yaitu Si Tumang. Ketika sedang asyik bertenun, toropong (torak) yang tengah digunakan bertenun kain terjatuh ke bawah. Dayang Sumbi karena merasa malas, terlontar ucapan tanpa dipikir dulu, dia berjanji siapa pun yang mengambilkan torak yang terjatuh bila berjenis kelamin laki-laki, akan dijadikan suaminya. Si Tumang mengambilkan torak dan diberikan kepada Dayang Sumbi. Dayang Sumbi pun menikahi Si Tumang dan dikaruniai bayi laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Sangkuriang memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuring selalu ditemani bermain oleh Si Tumang yang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan, gagah perkasa dan sakti. Pada suatu hari Sangkuriang berburu di dalam hutan disuruhnya Si Tumang untuk mengejar babi betina yang bernama Wayungyang. Karena si Tumang tidak menurut, Sangkuriang marah dan membunuh Si Tumang. Daging Si Tumang oleh Sangkuriang diberikan kepada Dayang Sumbi, lalu dimasak dan dimakannya. Setelah Dayang Sumbi mengetahui bahwa yang dimakannya adalah Si Tumang, kemarahannya pun memuncak serta merta kepala Sangkuriang dipukul dengan senduk yang terbuat dari tempurung kelapa sehingga luka dan diusirlah Sangkuriang. Sangkuriang pergi mengembara mengelilingi dunia. Setelah sekian lama berjalan ke arah timur akhirnya sampailah di arah barat lagi dan tanpa sadar telah tiba kembali di tempat Dayang Sumbi, tempat ibunya berada. Sangkuriang tidak mengenal bahwa putri cantik yang ditemukannya adalah Dayang Sumbi – ibunya, begitu juga sebaliknya. Terjalinlah kisah kasih di antara kedua insan itu. Tanpa sengaja Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang adalah puteranya, dengan tanda luka di kepalanya. Dayang Sumbi pun berusaha menjelaskan kesalahpahaman hubungan mereka. Walau demikian, Sangkuriang tetap memaksa untuk menikahinya. Dayang Sumbi meminta agar Sangkuriang membuatkan perahu dan telaga (danau) dalam waktu semalam dengan membendung sungai Citarum. Sangkuriang menyanggupinya. Maka dibuatlah perahu dari sebuah pohon yang tumbuh di arah timur, tunggul/pokok pohon itu berubah menjadi gunung ukit Tanggul. Rantingnya ditumpukkan di sebelah barat dan mejadi Gunung Burangrang. Dengan bantuan para guriang, bendungan pun hampir selesai dikerjakan. Tetapi Dayang Sumbi bermohon kepada Sang Hyang Tunggal agar maksud Sangkuriang tidak terwujud. Dayang Sumbi menebarkan irisan boeh rarang (kain putih hasil tenunannya), ketika itu pula fajar pun merekah di ufuk timur. Sangkuriang menjadi gusar, dipuncak kemarahannya, bendungan yang berada di Sanghyang Tikoro dijebolnya, sumbat aliran sungai Citarum dilemparkannya ke arah timur dan menjelma menjadi Gunung Manglayang. Air Talaga Bandung pun menjadi surut kembali. Perahu yang dikerjakan dengan bersusah payah ditendangnya ke arah utara dan berubah wujud menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Sangkuriang terus mengejar Dayang Sumbi yang mendadak menghilang di Gunung Putri dan berubah menjadi setangkai unga jaksi. Adapun Sangkuriang setelah sampai di sebuah tempat yang disebut dengan Ujung berung akhirnya menghilang ke alam gaib (ngahiyang).

Cerita Rakyat "Telaga Warna"

Zaman dahulu, ada sebuah kerajaan di Jawa Barat bernama Kutatanggeuhan. Kutatanggeuhan merupakan kerajaan yang makmur dan damai. Rakyatnya hidup tenang dan sejahtera karena dipimpin oleh raja yang bijaksana. Raja Kutatanggeuhan bernama Prabu Suwartalaya dan permaisurinya bernama Ratu Purbamanah. Raja dan ratu sangant bijaksana sehingga kerjaan yang dipimpin makmur dan tenteram.
Semua sangat menyenangkan. Sayangnya, Prabu dan istrinya belum memiliki anak. Itu membuat pasangan kerajaan itu sangat sedih. Penasehat Prabu menyarankan, agar mereka mengangkat anak. Namun Prabu dan Ratu tidak setuju. “Buat kami, anak kandung adalah lebih baik dari pada anak angkat,” sahut mereka.
Ratu sering murung dan menangis. Prabu pun ikut sedih melihat istrinya. Lalu Prabu pergi ke hutan untuk bertapa. Di sana sang Prabu terus berdoa, agar dikaruniai anak. Beberapa bulan kemudian, keinginan mereka terkabul. Ratu pun mulai hamil. Seluruh rakyat di kerajaan itu senang sekali. Mereka membanjiri istana dengan hadiah.
Sembilan bulan kemudian, Ratu melahirkan seorang putri yang diberinama Gilang Rukmini . Penduduk negeri pun kembali mengirimi putri kecil itu aneka hadiah. Bayi itu tumbuh menjadi anak yang lucu. Belasan tahun kemudian, ia sudah menjadi remaja yang cantik.
Prabu dan Ratu sangat menyayangi putrinya. Mereka memberi putrinya apa pun yang dia inginkan. Namun itu membuatnya menjadi gadis yang manja. Kalau keinginannya tidak terpenuhi, gadis itu akan marah. Ia bahkan sering berkata kasar. Walaupun begitu, orangtua dan rakyat di kerajaan itu mencintainya.
Hari berlalu, Putri pun tumbuh menjadi gadis tercantik di seluruh negeri. Dalam beberapa hari, Putri akan berusia 17 tahun. Maka para penduduk di negeri itu pergi ke istana. Mereka membawa aneka hadiah yang sangat indah. Prabu mengumpulkan hadiah-hadiah yang sangat banyak itu, lalu menyimpannya dalam ruangan istana. Sewaktu-waktu, ia bisa menggunakannya untuk kepentingan rakyat.
Prabu hanya mengambil sedikit emas dan permata. Ia membawanya ke ahli perhiasan. “Tolong, buatkan kalung yang sangat indah untuk putriku,” kata Prabu. “Dengan senang hati, Yang Mulia,” sahut ahli perhiasan. Ia lalu bekerja d sebaik mungkin, dengan sepenuh hati. Ia ingin menciptakan kalung yang paling indah di dunia, karena ia sangat menyayangi Putri.
Hari ulang tahun pun tiba. Penduduk negeri berkumpul di alun-alun istana. Ketika Prabu dan Ratu datang, orang menyambutnya dengan gembira. Sambutan hangat makin terdengar, ketika Putri yang cantik jelita muncul di hadapan semua orang. Semua orang mengagumi kecantikannya.
Prabu lalu bangkit dari kursinya. Kalung yang indah sudah dipegangnya. “Putriku tercinta, hari ini aku berikan kalung ini untukmu. Kalung ini pemberian orang-orang dari penjuru negeri. Mereka sangat mencintaimu. Mereka mempersembahkan hadiah ini, karena mereka gembira melihatmu tumbuh jadi dewasa. Pakailah kalung ini, Nak,” kata Prabu.
Putri menerima kalung itu. Lalu ia melihat kalung itu sekilas. “Aku tak mau memakainya. Kalung ini jelek!” seru Putri. Kemudian ia melempar kalung itu. Kalung yang indah pun rusak. Emas dan permatanya tersebar di lantai.
Itu sungguh mengejutkan. Tak seorang pun menyangka, Putri akan berbuat seperti itu. Tak seorang pun bicara. Suasana hening. Tiba-tiba meledaklah tangis Ratu Purbamanah. Dia sangat sedih melihat kelakuan putrinya.Akhirnya semua pun meneteskan air mata, hingga istana pun basah oleh air mata mereka. Mereka terus menangis hingga air mata mereka membanjiri istana, dan tiba-tiba saja dari dalam tanah pun keluar air yang deras, makin lama makin banyak. Hingga akhirnya kerajaan Kutatanggeuhan tenggelam dan terciptalah sebuah danau yang sangat indah.
Di hari yang cerah, kita bisa melihat danau itu penuh warna yang indah dan mengagumkan. Warna itu berasal dari bayangan hutan, tanaman, bunga-bunga, dan langit di sekitar telaga. Namun orang mengatakan, warna-warna itu berasal dari kalung Putri yang tersebar di dasar telaga.

Kamis, 28 Oktober 2010

Rahajeng amaranggani


Rabu, 27 Oktober 2010

Anggi Adikku yang cantik




Aku punya adik yang lucu dan pintar namanya Rahajeng Amaranggani biasa dipanggil Anggi

Waktu Kecil Anggi pernah kejepit sepeda kakinya, kasian deh sampai berdarah.