Rabu, 12 Juni 2013

BUMIKU SAHABATKU

     Hai teman-teman, perkenalkan namaku Rara. Aku ini termasuk sahabat bumi lho! Karena aku sangat cinta dengan bumi, kalian cinta bumi juga khan? Teman-teman, Rara punya teka-teki, tolong dijawab ya? Ada yang tahu tidak bumi itu apa dan siapa? Kalau nyerah biar Rara beri tahu ya?! Bumi adalah salah satu planet yang ada di alam semesta ini, dan bumi merupakan tempat yang dapat dihuni oleh makhluk hidup sejak berabad-abad yang lalu. Saat ini bumi mengalami banyak perubahan karena ulah manusia yang kurang bijak dalam bertindak dan tanpa sadar telah merusak lingkungannya, sehingga mengakibatkan pemanasan global (global warning).

     Ngomong-ngomomg, waktu Rara bilang "pemanasan global" teman-teman tahu tidak? Oke biar Rara jelasin ya. Pemanasan Global (Global Warming) adalah suatu proses meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Akibat dari pemanasan global antara lain terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan (uh kasihan ya teman-teman hewannya pada mati)
     Kita sebagai penghuni bumi, termasuk Rara juga sudah seharusnya menjaga dan melestarikan hal yang terpenting di bumi ini yaitu berpartisipasi mengurangi global warming dan menjaga lingkungan ini. Kita dapat memulainya dari hal yang terkecil, yaitu dengan mengubah kebiasaan lama kita yang ternyata merugikan bumi, antara lain:
  • Menjaga kebersihan (teman-teman sudah pernah dengar belum bahwa kebersihan itu sebahagian dari pada iman), karena dengan kebersihan dapat mengurangi sebagian sampah yang akan menumpuk. Sampah menumpuk dapat menyebabkan banjir. Di DKI Jakarta, sering terjadi banjir karena masyarakatnya sering membuang sampah di sungai sembarangan, sehingga sungai menjadi bau dan kotor. banyak selokan yang tersumbat disebabkan oleh banyaknya sampah yang dapat menimbulkan banjir apabila musim hujan tiba. Maka dari itu kita harus mencegah banjir dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Ingatlah kata-kata "Buanglah sampah pada tempatnya". kata-kata itu dapat membuat kita menjaga kebersihan, terutama untuk mencegah banjir, tapi kalau tidak sampah di muka bumi akan semakin bertambah. Karena sekarang saja, di dunia ada 40.5 ton sampah perdetik! Masyaallah, Rara jadi pusing.
  • Dengan perladangan yang berpindah-pindah akan mengakibatkan beberapa tumbuhan menjadi tidak subur, dan beberapa lahan juga dibakar dan dibiarkan terbengkalai begitu saja.
  • Jangan menebang pohon sembarangan atau secara liar karena akan mengakibatkan tanah longsor terutama di daerah dataran tinggi. Coba kalian bayangkan! di Indonesia saja, setiap jam hutan ditebangi seluas 200 lapangan bola! Atau ada 0.05 hektar hutan di Indonesia hilang per detik. Aduh ... Rara makin prihatin saja sama bumi, kasihan ya.....
  • Jangan membuang puntung rokok sembarangan, karena dapat mengakibatkan kebakaran hutan. Untuk mencegah kegersangan hutan dan kebakaran hutan adalah dengan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman hutan kembali, fungsinya untuk memperkaya oksigen dan resapan air. Kalian tahu tidak berapa banyak oksigen yang dibutuhkan dalam satu detik? yaitu 4-5 liter perdetik! Tidak terbayang oksigen yang kita butuhkan dalam seharinya ya...
  • Asap-asap kendaraan dan limbah pabrik juga dapat mengakibatkan polusi udara. Sedemikian banyaknya karbondioksida yang dihasilkannya, maka dalam setiap detik ada 800 ton karbondioksida dilepaskan! Teman-teman sesak sekali ya bumi ini? hah...hah.. rasanya Rara jadi ikut-ikutan sesak ni.
     Kalian sudah puas dengar penjelasannya belum? Hah, belum juga! Oke, karena teman-teman adalah sahabat baik bumi (sama seperti Rara ya) Rara akan jelaskan lagi.. Tapi sekarang Rara akan jelasin tentang Lingkungan ya. Teman-teman tahu nggak cara kita menjaga lingkungan? Kalau ingin tahu, tolong disimak ya penjelasan berikut:

Menjaga Lingkungan, setiap saat kita sangat bergantung kepada lingkungan (tapi tetap lho yang nomor satu Allah SWT). Jadi, sudah seharusnya kita menjaga lingkungan di bumi yang kita tempati ini. Pangan, sandang, papan semuanya kita dapatkan dari hasil alam. Bahkan uangpun juga kita dapatkan dari hasil alam yang dimanfaatkan. Apa kita tidak merasa berhutang budi? maka dari itu mulai dari sekarang kita harus ikut mengembangkan lingkungan hidup minimal sekitar kita dengan cara tidak merusak lingkungan yang telah ada. Hal itu akan sangat membantu bagi lingkungan hidup kita yang sudah terganggu ini antara lain:
  • Membatasi perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat ternyata dapat berdampak negatif, yang seharusnya bermanfaat dalam mengolah alam dapat menjadi bumerang penghancur alan jika penggunaannya tidak tepat. Misalnya sinar radioaktif untuk tujuan perang, yang mengakibatkan terganggunya kesehatan dan tentunya dapat merusak lingkungan di sekitarnya. Wah seram banget ya? Rara jadi takut nih. Selain itu robot pekerja juga dapat mengakibatkan bertambahnya pengangguran dari tahun ke tahun. Menggunakan alat elektronik secara berlebihan juga tidak luput sebagai upaya merusak lingkungan karena kita semua tahu, hal itu merupakan pemborosan energi.
  • Mencegah empat krisis besar, yaitu masalah populasi penduduk, sumber daya alam, pencemaran lingkungan, dan iptek dan satu tambahan masalah yang jauh lebih besar dan rumit adalah masalah krisis energi. Pertambahan penduduk membawa konsekuensi bertambahnya kebutuhan pangan, sandang, papan dan ruang hidup. Bahkan dalam satu detik, lahir 5-6 bayi baru di dunia. Wow! fantastis. (Rara jadi membayangkan bumi ini begitu berisik dengan tangisan bayi). Begitu juga dengan pencemaran lingkunganyang akan merubah lingkungan dengan dampak langsungnya., berupa munculnya berbagai penyakit akut. Pada hakikatnya, semua permasalahan di atas hanya dapat kita atasi jika dari sekarang kita berupaya menciptakan keseimbangan antara sumber daya yang tersedia dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
  • Seperti yang sudah kita ketahui, lingkungan bisa terganggu kalau ada campur tangan manusia yang berlebihan. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan alam yang akan merubah sifat dan unsur-unsur lingkungan. Salah satunya adalah sering terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, angin topan, dll. Nah tahu tidak kalau gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang paling "ekstrim"? Gempa bumi bisa memicu terjadinya tsunami dan tentu saja menimbulkan banyak korban jiwa. Kalian tahu tidak berapa banyak gempa bumi terjadi setiap detik? yaitu setiap 6,3 detik gempa bumi terjadi. wah, wah! Subhanallah hebatnya..
     Aduh sepertinya Rara sudah capek nih. Tidak apa-apa ya, sedikit-sedikit yang penting kita dapat ilmu, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua (amin). Eits tunggu dulu, Rara mau menyampaikan pesan dulu ya, sebelum Rara pamit, sampai jumpa lain waktu ya...dahhh!!

Sayangilah Bumi, marilah mulai sekarang kita menyayangi bumi. Karena kalau tidak, bumi kita akan bertambah rusak dan lingkungan kita menjadi tidak nyaman, banyak warga-warga yang akan terserang penyakit, dan akan banyak bencana-bencana yang datang. Itu semua akibat dari perbuatan kita sebagai penghuni bumi ini.
Mari kita Bersama-sama Memelihara dan Menyayangi Bumi ini.

Hijau Untuk Bumiku Tersayang

     Hai, bertemu lagi dengan Rara! Dulu kita pernah bertemu lho. Alhamdullilah kita bisa bertemu lagi. Pada kesempatan kali ini Rara ingin belajar bersama kalian tentang Lingkungan Hidup. Tentunya teman-teman sudah tahukan lingkungan hidup itu lingkungan tempat kita hidup ini.
     Kehidupan manusia itu tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Makhluk hidup terutama manusia memerlukan udara bersih untuk bernafas, yaitu oksigen sekitar 4-5 liter perdetik! Wow! banyak sekali ya teman-teman? kita sangat memerlukan lingkungan untuk makan, minum serta menjaga kesehatan. Janganlah sampai kita merusak lingkungan hidup yang baik dimanapun dan kapanpun.

     Kehidupan di bumi merupakan suatu siklus ekosistem, teman-teman tahu tidak ekosistem itu apa? Biar Rara yang jawab ya! Ekosistem adalah sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan dan alam sekitarnya. Terputus salah satu saja dalam mata rantai di sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan yang lainnya. Misalnya wabah ulat bulu yang muncul dirumah-rumah warga. Faktor penyebab rusaknya ekosistem di bumi ini, yang pertama adalah Akibat Ulah Manusia dan yang kedua adalah Akibat Peristiwa Alam.
     Manusia sangat berperan aktif dalam melestarikan lingkungan hidup di bumi ini. Banyak kemajuan yang sekarang ini diraih oleh banyak manusia-manusia pintar (termasuk Rara juga! he, he he) namun masih membawa dampak yang buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup di bumi ini. Untuk itu marilah kita sebagai pelopor kelestarian lingkungan, kita mulai dari diri sendiri dan dimulai saat ini juga, walaupun ini adalah tanggung jawab dari suatu lembaga atau pemerintahan di bumi ini. Ada hobi yang senang Rara lakukan, tidak sulit kok teman-teman. Tolong simak dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari ya, antara lain:
  • Buang sampah pada tempatnya (masih ingatkan? kebersihan sebagian dari pada iman)
  • Kurangi penggunaan kantong plastik, misalnya kalau kalian membawa bekal ke sekolah gunakanlah tempat makan untuk membawanya.
  • Menghemat kertas, buat kalian yang suka menulis di buku diary, mari mulai sekarang kita beralih dengan menulis di blog, lebih asyik lho teman-teman!
  • Beritahu Ayah untuk berhenti atau mengurangi merokok, sebab asap rokok itu adalah salah satu penyebab tercemarnya udara di lingkungan kita.
  • Menanam pohon di lingkungan sekitar (dengan menanam pohon berarti kita telah menabung oksigen lho!). ternyata kegiatan ini bisa kita jadikan hobi yang bermanfaat.
  • Pergi ke sekolah  usahakan dengan bersepeda. Selain untuk mengurangi polusi udara, bersepeda juga menyehatkan lho!
Mudahkan teman-teman? Ya, jika kalian biasakan mulai detik ini. Rara mau tanya, teman-teman sudah mengertikah? Mudah-mudahan kebiasaan baik kita dapat diikuti oleh orang-orang di sekitar kita, sehingga orang sekitarpun akan melakukan hal yang sama dengan kita.
Bumi, alam  beserta isinya adalah ciptaan Allah SWT, sedangkan kita manusia sangatlah bergantung pada lingkungan bumi ini, oleh karena itu kita wajib untuk melestarikannya dan ikut menjaganya terutama yang ada di sekitar kita. Akan tetapi manusia tidak dapat melawan ataupun mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh peristiwa alam,
antara lain:
  • Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat seismograf. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksi kapan terjadinya gempa. Ternyata setiap saat kita mengalami gempa lho!
  • Letusan gunung berapi merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Hampir semua kegiatan gunung berapi berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan mengalir melalui rekahan-rekahan permukaan bumi disekitarnya.
  • Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan (tsu artinya lautan, nami berarti gelombang ombak). Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak raksasa yang timbul karena adanya pergeseran lempeng bumi di dasar laut akibat gempa bumi. Jadi, tsunami identik dengan gempa yang terjadi di dasar laut, bukan di daratan.
  • Angin Topan, penyebab terjadinya Angin Topan adalah tingginya suhu dipermukaan laut, Perbedaan suhu yang tajam antara daratan dan lautan memicu perubahan energi di dalam atmosfer yang menimbulkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat yang sumbernya berada di daerah tropis. Pada saat terjadinya angin topan ini tekanan udara di darat sangat rendah maka angin kencang dengan kecepatan tinggi bergerak dari lautan ke daratan dengan kecepatan mencapai 250 km/jam
      Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna karena diberikan akal budi yang mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Oleh karena itu perilaku manusia harus diimbangi dengan pemikiran untuk kehidupan generasi berikutnya, sehingga kemajuan yang ada sekarang ini dapat membawa dampak yang baik terhadap kelangsungan lingkungan hidup di bumi kelak. Teman-teman tunggu dulu ya rara jadi ingat sesuatu... oh iya! besok rara ada ulangan Pendidikan Lingkungan Hidup. Rara belum belajar ni. (jangan ditiru ya.) Untung Rara sudah belajar bersama teman-teman, terimakasih ya. Tapi tetap saja Rara harus belajar dulu, jadi Rara pamit dulu ya, sebelumnya simak pesan Rara dulu . Sampai jumpa teman-teman,, see you..
Jangan lupa dengan partisipasi dari diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita, marilah kita jaga bumi dan lingkungannya ini menjadi lingkungan yang sehat dan bersih.Sehingga makhluk hidup yang ada di sekitar kita merasa nyaman dan tidak ada lagi polusi udara

MARI KITA LESTARIKAN BUMI TERSANYANG INI AGAR HIDUP TERASA SEJUK DAN NYAMAN